2014, empat layanan CDMA bakal mati

Hampir sudah tak ada lagi penambahan jumlah pelanggan, ditambah dengan tak ada lagi penambahan jaringan dan kegiatan pemasaran, maka tiga layanan fixed wireless access (FWA) berteknologi CDMA diprediksi mati tahun depan.

Keempat layanan tersebut adalah Flexi, StarOne, Hepi, dan Esia. Pada layanan Flexi, Telkom ternyata tak kuasa menahan penurunan jumlah pelanggannya, hingga BUMN telekomunikasi itu memiliki rencana memigrasikan layanan FWA tersebut ke seluler (Telkomsel).

Hal yang sama juga terjadi pada StarOne, yang pelanggannya tinggal tersisa 3.000 nomor saja, dan itu pun tidak semuanya aktif. Indosat juga sudah menghentikan pembangunan jaringan untuk StarOne sudah lama.

Adapun, Hepi milik Smartfren, sejak awal memang sudah seperti anak tiri saja, hingga tak pernah sekalipun disinggung soal pemasaran dan promosinya. Wajar saja, karena lisensi Hepi pun diberikan hanya sebagai kompensasi pemindahan Flexi dan StarOne ke pita 800MHz.

Sedangkan Esia, sejumlah BTS-nya di daerah bahkan sudah dicabut oleh penyedia menara, dan tidak ada lagi penambahan jaringan baru, sehingga langkahnya yang sudah gontai makin limbung.

Esia terlihat butuh operator untuk untuk mengakuisisinya, sama seperti yang dialami Axis guna menutupi hutangnya yang statusnya sudah turun jadi default karena gagal bayar.

Jangankan untuk membayar hutang, untuk membuatnya masih bertahan saja sudah sangat sulit, selain kerugian yang mencapai Rp 1,5 triliun kuartal III tahun ini, pelanggannya pun terus menurun dan hanya menyisakan 11,6 juta nomor, dan tentunya, tidak semuanya merupakan pelanggan aktif.

Esia juga gagal mendapatkan lisensi seluler. Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo, gagalnya Esia karena belum menyelesaikan sejumlah kewajibannya kepada pemerintah. Padahal, bila sudah mendapatkan seluler, jalan melompat ke LTE terbuka lebar.

Dulu, tarif murah selalu menjadi andalan operator FWA CDMA, meski sinyalnya buruk. Namun sekarang, tarif GSM pun sudah setara dengan CDMA, dan tentunya, dengan sinyal dan jangkauan yang lebih baik.

Kondisi layanan seluler dari Smartfren jauh lebih baik. Karena jumlah pelanggannya terus tumbuh, melalui strategi memasarkan smartphone CDMA sendiri. Jumlah pelanggan Smartfren adalah sebanyak 12,5 juta orang, yang mana 4,1 juta diantaranya merupakan pelanggan data.

Namun, Smartfren juga tidak bisa bertahan lebih lama, karena CDMA tidak akan berkembang, apalagi tak ada lagi vendor telekomunikasi yang mau memproduksi perangkat CDMA. Jalan satu-satunya adalah segera bermigrasi ke LTE meskipun untuk itu butuh biaya besar.

Sumber:merdeka.com

Kesimpulan: Mulai sekarang sobat udah boleh meminta no GSM kawan atau saudara yang masih menggunakan no CDMA,karna bisa saja no CDMAnya tidak berfungsi lagi :ngasihinfo::ngasihinfo:

 

saya punya ipad mini model A1455 dan saya lihat ternyata ini model CDMA, sementara kartu yang saya pakai XL
padahal di pulau saya ini jelas sekali kalo jaringan cdma gk ada

 

Wah, sepertinya awal tahun 2014 harus mulai ganti ke modem GSM atau internet kabel nih (bagi pengguna modem CDMA, termasuk ane jg :ketawa: ).

Ane pun sekarang masih pake modem Smartfren ZTE AC682 locked (speed up to 3,1 Mbps). Makin lama pelayanannya jg sudah mulai 'mengecewakan' pelanggannya; tahun 2011-2012 lalu paket yg diberikan Smartfren benar2 unlimited tanpa FUP/kuota, semenjak bulan Maret 2013 lalu s/d sekarang Smartfren mulai memberlakukan FUP/kuota di paket unlimitednya, yg jika kalo sudah habis speed diturunkan ke max 64 Kbps (8 KB/sec).

64 Kbps bisa apa? Browsing lelet (buka web nunggu 3-15 menit baru kebuka, dalam keadaan browser data bersih), download 2,5x lebih lama dari ukuran file (misalnya kalo download 2 MB, maka butuh waktu 5 menit baru selesai), YouTube streaming buffering lama meski udah kualitas terendah 144p.

Kalo gini, waktunya harus ganti ke ISP/provider lain yg memberikan internet yg benar2 unlimited tanpa FUP & kuota. Rencananya kalo punya uang lebih, ane ganti ke ISP kabel Telkom Spe*dy. Ngomong2 sekarang Spe*dy pelayanannya jg baik, misalnya utk internet 1 Mbps unlimited cuma 125ribu aja udah dapet (setahu ane sendiri) (+ Telepon rumah lagi) [ane baca di forum K*skus].
Kalo FastNet (First Med*a) ane jg baca di forum K*skus sekarang malah sering banyak RTOnya, selain itu tarifnya di tahun 2014 nanti juga mau naik.

 

Yahh..maslahnya sob ini ipad bisa dipake meski modelnya CDMA itu yg bikin saya heran

Usaha dong sob hahaa, ngirinya juga kejauhan lokasi saya sama situ :ketawa:

 

Sepertinya yang bakal masih bertahan tuh Smarttfren,habis sampe sekrng smartfren masih eksis munculin iklan dan launching produk2 baru seperti tablet dan smartphone android
[hr]

Mungkin salah cetak tuh si apple :ketawa:
[hr]

Iya sob,ane juga pengguna modem Flexi sejak Juli 2012,namun bbrp bulan lalu speednya juga cuman 20-30kbps udah tuh tengah malam juga speednya masih segitu,padahal pas awal2 pake speed tengah malam bisa tembus 200kbps loh sampe akhirnya g tahan nih baru sebulan ane masang speedy dirumah yg 195ribu,lumayan speednya stabbil di 80-100Kbps:sokganteng:
[hr]

Iya mas febian ,sobat kita yg satu ini sepertinya orang kaya nih banyak gadgetnya :ketawa::ketawa:

 

salah cetak :ketawa::ketawa:
padhal waktu update ke ios7 itu saya download firmwarenya dan sudah jelas klo yg saya download juga model CDMA


Yahahaa orang kaya, percuma punya banyak gadget kalo rata2 brand cina
Saya kerjaannya cuman jagain rentalan game pc

 

ane juga berharap flexi bisa bertahan
habis keluarga ane semuanya rata2 ada flexi

 

untung masih mikir-mikir pakai hp CDMA, kalau begini malah gak ada niat lagi deh