Di Inggris, Google Glass dilarang digunakan di bioskop

Baru saja mulai dipasarkan di Inggris, perangkat Google Glass sudah menemui tentangan dari para pengelola bioskop di negara tersebut. Asosiasi bioskop Inggris, Cinema Exhibitor’s Association, akan meminta pengunjung bioskop yang mengenakan Google Glass agar melepaskan perangkat tersebut sebelum memasuki ruang teather.

“Pengunjung akan diminta tidak memakai kacamata pintar ini di dalam auditorium bioskop, baik saat film sedang diputar ataupun tidak,” kata chief executive Cinema Exhibitor’s Association Phil Clapp yang dikutip oleh The Independent.

Keputusan itu didasarkan pada kekhawatiran bahwa Google Glass bisa digunakan untuk merekam video secara diam-diam. Sebenarnya Glass hanya bisa terus-menerus mengambil gambar selama 45 menit. Namun, sebuah komplotan pembajak film yang beranggotakan lebih dari satu orang bisa menggabungkan potongan-potongan video untuk menjadi sebuah video utuh.

Perekaman video di dalam bioskop disebut merupakan sumber terbesar film bajakan, dengan angka mencapai 90 persen.

Menanggapi hal ini, Google menganjurkan pengelola bioskop untuk memperlakukan Glass seperti halnya smartphone, yakni dengan meminta pengunjung untuk mematikannya sebelum film dimulai.

“Kami pikir sebaiknya mencoba sendiri dulu perangkat Google Glass sebelum membuat kebijakan yang berkenaan dengannya,” ujar seorang juru bicara Google.

Di samping bioskop, pengelola rumah sakit, gymnasium, dan departemen transportasi Inggris juga mengevaluasi penggunaan Google Glass untuk alasan privasi dan keamanan.

Sebelumnya, di Amerika Serikat Google Glass juga sudah dilarang untuk digunakan dalam auditorium bioskop. Pengguna harus melepaskan perangkat itu saat lampu dipadamkan dan film mulai diputar.

Source: Kompas Tekno​

 

Tapi kalau ngerekam pakai google glass kalau gerak gerak hasilnya bakalan ngaco nyu

 

Kalo di Indonesia ya mungkin itu masih diperbolehkan, tapi yang ditakutkan nanti pembajakan film makin merajarela jadinya Google Glass dilarang digunakan.

 

karena pengelola bioskop indonesia masih belum tau tujuanya nyu

 

Ya itu kekurangannya kalo caranya pake rekam, tapi itu sebenarnya masih bisa diperbaiki dengan video editor.
[hr]

Yupz, langkah yang bagus. :cool:

 

akibatnya kalo teknologi digunakan oleh orang yg tidak bertanggung jawab
kacamata pintar digunakan untuk membajak :imut2:

 

Ya, itu memang resikonya :cool:

 

Di Indonesia gimana? Semoga ikut diterapkan. :ketawa:

 

welcome to indonesia nyu
dimana produk canggih dipakai untuk mbajak nyu