Kenali Gejala Kerusakan BIOS pada Komputer

Ga usah pake opening segala ya. hhee.. :ketawa:

Langsung tancep...

CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah. Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tidak terdeteksi, VGA yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.

Pesan CMOS Checksum Vailure/Batery Low. Ini diakibatkan tegangan yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan baterai telah lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang. Solusinya ya Ganti baterainya.

Perlu di ketahui, Bunyi kesalahan pada BIOS biasanya tidaklah sama. Motherboard bisa menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya,

AMI BIOS
Beep 1x menandakan RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 6x menandakan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya.
Beep 8x menandakan Graphic Card/ VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak
Beep 11x menandakan Checksum Error, periksa Baterai Bios dan ganti dengan yang baru.

AWARD BIOS
Beep 1x Panjang menandakan RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 1x Panjang 2x Pendek menandakan Kerusakan Pada Graphic Card (VGA). Solusi, Periksa, bisa jadi Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk).
Beep 1x Panjang 3x Pendek menandakan Keyboard rusak atau tidak terpasang.
Beep Tidak terputus/bunyi terus menerus menandakan RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Jika kamu berkeinginan Untuk mengUpdate Bios, maka berhati-hati lah, jika keliru memilih versi Bios, PC kamu tidak akan jalan bahkan kamu tidak dapat masuk ke BIOSnya sendiri.

Biasanya Proses Update BIOS tidak dapat dibatalkan dan hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya. Disitu tersimpan BIOS asli yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya kamu tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupkan PC dan tunggu 10 detik. Jika BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali.

Untuk Jenis BIOS dapat kamu lihat di buku manualnya dan Berhati-hati lah dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

NB: Semoga nantinya om mabaega bisa menambahkan/membagi Ilmunya :goodjob:

 

Ini Perlu mendapatkan perhatian extra..
:goodjob:

BIOS Auto recovery, pada mainboard keluaran Intel biasanya memiliki fasilitas/fiture ini.
yang lain gak ada om, cuma ada jimper clear CMOS dan Normal.
:goodjob:

ini yang paling penting. Biasanya manufaktur juga mengeluarkan Undocumented User Guide untuk para technisi.. jika beruntung, banyak hal yang bisa kita pelajari untuk perbaikan mainboard.

Belum ada tambahan om, baru coba reset BIOS lapy, kebetulan dapat undocumented User Guidenya...
sampe kesel dibuatnya, panjang sekali stepnya (dan tidak berhasil), begitu aku pasang batrai dan menghubungkan jumper, malah Sukses reset BIOS nya , ternyata tidak selamanya User Guide itu benar...

Spoiler

[attachment=1105]

wkwkkwkw...... sakit ini yang bikin manualnya...:ketawa:

btw...
Nice Info om.., diagnosa pertama saat mainboard tidak bekerja adalah mendengarkan suara beep.
:goodjob:

 

Untung netbook ane (ASUS N10Jc) BIOSnya dari awal udah update terbaru, sekarang gak ada update lagi, jadi aman-aman aja & sekarang masih lancar :goodjob: :ketawa:

 

ga apa om :goodjob: tapi penjelasan diatas saya pikir sudah sama dengan sebuah tambahan yang sangat bernilai harganya. makasih buat penjelasannya :imut2: